PASSIVE VOICE

PASSIVE VOICE

PASSIVE VOICE





Passive Voice - Setelah sebelumnya belajar bahasa inggris sudah membahas tuntas tentang 12tenses, kini tiba saatnya Belajar bahasa Inggris membahas tentang kalimat pasif (Passive Voice). Jika teman-teman masih bingung apa itu kalimat pasif (Passive Voice), yuk kita simak dahulu contoh di bawah ini. Semoga bermanfaat.

a. Rini reads a novel (Active Voice)
b. Novel is read by Rini (Passive Voice)

Kita menggunakan Active Voice (kalimat aktif) untuk menyatakan APA YANG DILAKUKAN SUBJECT (pelaku). Di contoh a. Rini adalah subject yang melakukan tindakan 'reads a novel' (membaca sebuah novel). Sedangkan Passive Voice (kalimat pasif) digunakan untuk menyatakan APA YANG TERJADI PADA SUBJECT (pelaku). Di contoh b. Novel adalah subject yang menerima tindakan 'is read' (dibaca)


Singkatnya Active Voice (kalimat aktif) merujuk pada subject (pelaku) melakukan pekerjaan. Sedangkan Passive Voice (kalimat pasif) subject (pelaku) dikenakan pekerjaan.


A. Apa itu Passive Voice


Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita bisa menarik sebuah pengertian mengenai passive voice.Passive voice merupakan struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan. Passive voice tidak hanya ada dalam bahasa Inggris saja, dalam bahasa Indonesia kita mengenal Kalimat Pasif dengan perubahan yang sangat simple yaitu imbuhan di- / ter-. Misalkan Rini membaca sebuah novel (kalimat aktif) novel dibaca oleh Rini (kalimat pasif). Tetapi semudah itu kah perubahan dari Active Voice ke Passasive Voice?


B. Pola Passive Voice


Perubahan active voice ke passive voice tidak semudah perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam bahasa Indonesia.

Pola:
S + Be + Verb-3 + By Agent

Ket:
S: Subjek
Be: Tobe
Verb-3: Kata kerja bentuk ketiga
By Agent: Pelaku


Contoh:
Rini    reads    Novel. (Active Voice)
 [S]    [V1]   [Object]
Novel      is          read      by Rini. (Passive Voice)
   [S]    [to be]     [V3]    [by agent]


Dalam pembuatan kalimat passive voice, kita tidak akan lepas dengan yang namanya tenses. Yup, karena dalam penentuan 'to be' pada kalimat passive voice tergantung pada tenses kalimat aktifnya.


Tenses
Active Voice
Passive Voice
Simpe Present
He buys a novel.
A novel is bought by him.
Present Continous
He is buying a novel.
A novel is being bought by him.
Present Perfect
He has bought a novel.
A novel has been bought by him.
Present Perfect Continous
He has been buying a novel.
A novel has been being bought by him.
Simple Past
He bought a novel.
A novel was bought by him.
Past Continous
He was buying a novel.
A novel was being bought by him.
Past Perfect
He had bought a novel.
A novel had been bought by him.
Past Perfect Continous
He had been buying a novel.
A novel had been being bought by him.
Simple Future
He will buy a novel.
A novel will be bought by him.
Future Continous
He will be buying a novel.
A novel will be being bought by him.
Future Perfect
He will have bought a novel.
A novel will have been bought by him.
Future Perfect Continous
He will have been buying a novel.
A novel will have been being bought by him.



B. Kalimat Yang Tidak Dapat Dipasifkan


Sebagaimana kita ketahui bawah hanya active voice (kalimat aktif) yang menggunakan verb (kata kerja) transitif (yang membutuhkan object) saja yang bisa dipasifkan. Misalkan:

He steals the television. (active voice)
the television is stolen by him. (passive voice)

Kalimat aktif di atas merupakan kalimat yang mengandung verb transtif yaitu 'steal' dan objek 'television'. Sebagaimana penjelasan di atas bahwa kalimat yang mengandung transtif verb itu lah yang bisa dipasifkan. Tapi tidak semua kalimat bahasa Inggris bisa dipasifkan. Berikut ini merupakan jenis-jenis kalimat tersebut.


1. Kalimat Nominal
Kalimat Nominal adalah kalimat bahasa Inggris yang membutuhkan tobe (am, is, are, was, were) sebagai kata kerja utama. Contoh:

I am beautiful.
He is sad.
They were tired.

Jenis kalimat tersebut di atas tidak dapat dipasifkan.

2. Kalimat Yang Menggunakan Intransitive Verb
Jenis kalimat yang ke dua yang tidak bisa dipasifkan adalah jenis kalimat yang mengandung verb (kata kerja) intransitif atau kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contoh:

I sleep there.
He arraives at home.
She dies.

Verb (kata kerja) intransitive seperti 'sleep', 'arrive' dan 'die' yang tidak memiliki objek tidak bisa dipasifkan.

3. Kalimat yang menggunakan Transitive Verb tertentu.
Saat kita ingin membuat kalimat pasif sarat utamanya adalah menggunakan Transitive Verb (kata kerja yang membutuhkan objek). Namun, ada pengecualian untuk Transitive Verb dibawah ini yang memang tidak bisa dipasifkan walaupun termasuk kedalam Transitive Verb. Transitif Verb di bawah ini termasuk ke dalam Stative Verbs, Seperti:

Lack (kurang) : Your mother lacks tact. 
Fit (pas) : My shoes don't fit me.
Suit (Cocok) : This dress suits me well.
Have (memiliki) : They have a nice house.
Resemble (mirip) : Sylvia resembles a Greek goddness.
Jika sebuah kalimat aktif terdapat verb transitive seperti di atas (lack, fit, suit, have, dan resemble) termasuk kalimat aktif yang tidak dapat dipasifkan.


C. Penulisan By Agent


Dalam penulisan passive voice, kita biasanya menggunakan 'By' untuk menunjukan agent atau pelaku - orang atau benda yang melakukan pekerjaan atau yang menyebabkan sesuatu terjadi. Penulisan 'By Agent' pada kalimat passive voice ditujukan karena untuk menambah informasi dalam kalimat passive voice tersebut. Contoh:

This house was built by my grandfather.
This great novel was written by JJ. Tolkien

Tetapi tidak semua kalimat passive voice harus mencantumkan 'By Agent'. Kita boleh tidak menyertakan 'By Agent' dalam pembuatan passive voice jika orang atau benda yang melakukan pekerjaan tidak diketahui atau tidak penting. Contoh:


A lot of money was stolen in the robbery. (Tidak diketahui pelakunya)
The road is cleaned everyday. (Tidak terlalu penting pelakunya)


Referensi
http://www.belajarbahasainggris.us/2013/11/penjelasan-passive-voice.html
http://letsgostudyenglish.blogspot.com/2014/07/pengertian-contoh-dan-rumus-passive.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-passive-voice

KEBUDAYAAN MASYARAKAT LAMONGAN

KEBUDAYAAN MASYARAKAT LAMONGAN



                 (Gambar : Monumen Bandeng Lele )   (Gambar : Logo Lamongan )

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai"kultur"dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.

Yang menjadi bahasan saya adalah kebudayaan masyarakat Lamongan,dimana masyarakat Lamongan dalam tingkat social mempunyai rasa kekeluargaan yang sangat tinggi. Masyarakat Laomngan mayoritas memeluk agama islam. Bahkan di daerah tepatnya di Kecamatan Turi ada sebuah desa yang masyakatnya memeluk bermacam macam agama seperti hindu, Kristen, budha mereka hidup sangat rukun tanpa ada perselisihan. rata-rata mata pencaharian masyarakat lamongan adalah petani dan nelayan.

Meskipun Lamongan dekat dengan Surabaya akan tetapi bahasa yang di gunakan tidak sekasar Surabaya tetapi bahasa yang digunakan sangat sopan. Kebudayaan masyarakat Lamongan cukup unik, seperti “Jaran Jinggo” yaitu melakukan atraksi dengan seekor kuda, kepala kuda tersebut bergerak-gerak mengikuti irama musik yang di mainkan. Kebudayaan yang lain adalah memotong kepala kerbau yang selanjunya potongan kepala tersebut di buang di laut biasanya di lakukan masyarakat pesisir tepatnya di daerah Kecamatan Brondong.

(Gambar : Jaran Jenggo )


Masyarakat Lamongan juga punya tradisi yang berbeda dengan daerah-daerah lain. tradisi tersebut adalah terletak pada adap perkawinan dimana pada masyarakat Lamongan terutama pada Kecamatan Paciran dan Kecamatan Brondong yang melamar adalah bukan laki-laki melainkan perempuan.

Tradisi lainnya adalah masyarakat Lamongan biasanya setiap habis lebaran biasanya ada acara yang biasanya di namakan kupatan, biasanya masyarakat di daerah kecamatan brondong melakukan tradisi kupatan dengan berbondong-bondong naik gunung unuk merayakan kupatan di atas gunung.




Makanan khas dari Lamongan adalah soto ayam, nasi boran, tahu campur, dan wingko babat. Masyarakat lamongan banyak yang merantau ke daerah lain, seperti merantau ke Surabaya, Jakarta, Batam, Bontang, dll. Masyarakat Lamongan yang merantau ke luar daerah kebanyakan bekerja membuka warung, berdagang, dll.





(Gambar : Jualan Pecel Lele )                           (Gambar : Jualan Soto Ayam )


Sekian dari Artikel saya, Apapun budayanya kita harus hargai dan lestarikan,Semoga ilmunya bermanfaat buat kalian semua :)


Referensi
http://meycandra69.blogspot.com/2010/12/kebudayaan-masyarakat-lamongan-dan.html
http://jelajah-nesia2.blogspot.com/2013/10/kesenian-jaran-jenggo-yang-eksotis-di.html
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1254036619/tradisi-kupatan

KREATIVITAS

KREATIVITAS

Keyword dalam pencarian artikel ini : Kreativitas Mengembangkan kreativitas Menjadi Kreative 



(Sumber : Gambar)


Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Kreativitas berarti berani untuk mengambil risiko, yaitu berani untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan dan hasilnya belum jelas. Ini berarti harus lebih berani melakukan kekeliruan secara berlebihan. Dari itu kreativitas harus mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi dengan cermat terlebih dahulu.

Kreativitas memang sangat diperlukan, bahkan di dunia pekerjaan maupun bisnis, kita dituntut untuk kreatif mengikuti perkembangan dan kemajuan jaman. Kreativitas juga bukan dibawa saat kita lahir, bukan bawaan gen, melainkan tumbuh dari pikiran yang senantiasa dilatih.

Setiap orang punya kadar kreativitas masing-masing . Untuk dapat menumbuhkan kreativitas dapat dilakukan dengan beberapa cara . 
Berikut 7 Cara Mengembangkan Kreativitas Diri.

1. Amatilah sesuatu yang dikenal
Amatilah sesuatu kurang lebih 10 menit, dan gambarkan kembali apa yang Anda ingat. Tujuannya adalah untuk melatih dan mempertajam ingatan Anda. Jangan berhenti pada visualisasi saja lho, semua indera juga dapat membantu Anda dalam membangun kreatifitas karena smua indera yang ada pada diri kita memperoleh masukan sepanjang hari. Ingat, membangun kreatifitas berarti mempertajam pikiran, dan itu berarti juga meningkatkan kepekaan pengindraan pada diri kita.

2. Jangan menunda pekerjaan
Wahh… makannya jangan suka malas, karena salah saatu hal yang mengherankan tentang ide-ide adalah bahwa otak dapat diperintah untuk bekerja dengan autopilot (emangnya kapal ato pesawat dong yang bisa pke autopilot.. hehe). Jika Anda memberinya gagasan-gagasan dasar dan rangsangan yang cocok, akhirnya otak akan memunculkan gagasan-gagasan yang dapat diteruskan. Namun ada kecendrungan apabila dihadapkan pada persoalan, maka Anda akan menunda sampai menit terakhir, dengan dalih bahwa otak akan berkerja secara optimal kalau dalam keaadaan terdesak. Dan itu memang ada benarnya, karena ketegangan batas waktu mempersatukan pikiran dengan baik sekali. Tetapi Anda tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada otak untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal. Jika Anda mengerjakan jauh hari sebelum batas waktu, tidak berarti ente harus merampungkan, tetapi hanya memberi masukan yang leebih baik kepada diri sendiri untuk menyadari dimensi-dimensi lain dari keadaan yang ente hadapi.

3. Pejamkan mata dan biarkan pikiran mengembara
Berkhayal juga bisa menghasikan ide lho, dengan cara membiarkan alam tak sadar Anda mengerjakan sesuatu dan biarkan pikiran anda mengembara akan dapat menjadi sangat efektif. Tapi awas jangan mikir yang macem2 ya. hehehe..

4. Ambillah sudut pandang orang lain
Hmm.. untuk poin ini didasarkan atas andaikata. Artinya, Anda mencoba untuk menempatkan diri pada posisi orang lain untuk mengetahui reaksi seseorang atas tindakan yang Anda ambil.

5. Melakukan curah-gagasan
Dengan melakukan curah-gagasan atau bahasa kerenya brainstorming dapat memudahkan Anda untuk mendapatkan banyak gagasan dengan cepat. Proses ini berlandaskan anggapan bahwa sekelompok orang yang bekerja bersama dibawah pimpinan yang baik dapat memunculkan jauh lebih banyak ide dan kemungkinan daripada bekerja masing-masing.

6. Belajar menjadi seorang inovator yang baik
Anda harus selalu mencari, menyesuaikan dan mengimplementasikan ide-ide, baik yang baru maupun yang lama. Anda dapat melakukannya dengan membaca, survei, penelitian atopun diskusi.

7. Ubahlah kebiasaan dan citra diri
Untuk bisa seperti itu, jadilah orang yang progresif, kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang di butuhkan. Tuangkanlah ide Anda dalam bentuk tulisan dan terimalah perubahan dan tantangan suatu masalah dengan tangan terbuka ato bahasa machonya with arm open dengan begitu biasakanlah berpikir terbuka dan fleksibel.


Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Daya_cipta
http://www.artikelterapi.com/cara_meningkatkan-kreativitas.htm
http://www.smartnewz.info/2011/11/7-cara-mengembangkan-kreativitas-diri.html
http://forum.kompas.com/teras/47848-7-cara-mengembangkan-kreativitas-diri.html