KOMUNIKASI
NAMA : ARFIN FAJAR IBRAHIM
DEWI UTARI
MUHAMMAD ROCHIM
MUHHAMAD FAIZAL
ASHAR
KOMUNIKASI
Pengertian Komunikasi
Secara
etimologi komunikasi berasal dari bahasa latin yakni communication
yang artinya "pemberitahuan" atau "pertukaran pikiran".
Komunikasi adalah proses pengiriman (sending) dan penerimaan (receiving) pesan ,ide , gagasan (informasi) antara dua individu atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahaami.
Komunikasi adalah proses pengiriman (sending) dan penerimaan (receiving) pesan ,ide , gagasan (informasi) antara dua individu atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahaami.
Arti Penting Komunikasi
Sebagai makhluk sosial,
komunikasi merupakan dasar bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan orang
lain, kita akan selalu berkomunikasi dengan orang lain dimanapun kita berada
baik lingkungan perusahaan, pemerintahan, maupun swasta dan lingkungan social.
Komunikasi antar manusia bukan hanya saling berbicara, menyapa ataupun menulis,
komunikasi dimaksudkan tentang bagaimana kita memahami orang lain sebenarnya
sehingga kita bias saling memahami dan mengerti apa yang terjadi kebutuhan dan
keinginan orang lain kemudia dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
JENIS KOMUNIKASI
Jenis-jenis
komunikasi yang berkembang ini perlu dipelajari dan diketahui
semua pihak untuk melancarkan proses bertukar pendapat. Selain itu dengan
mengetahui jenis-jenis komunikasi akan mempermudah cara penyampaian informasi
dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Komunikasi mempunyai
2 jenis yaitu komunikasi berdasarkan media tutur dan komunikasi berdasarkan
sifatnya.
1.
Jenis
Komunikasi Berdasarkan Media Tutur
jenis-jenis
komunikasi berdasarkan media tuturnya tersebut dapat dibagi menjadi :
a. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan
secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang
membatasi mereka. Komunikasi lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih
saling berbicara/berdialog, wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang
tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan alat seperti
telepon, handphone, dan lain lain karena adanya jarak antara si pembicara
dengan lawan bicara.
b. Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan
adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya
pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan
dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat,
sms, e-mail dan lain sebagainya.
Komunikasi tulisan
juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat
umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah,
buku-buku. Gambar dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara
tulisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan dan lain
sebagainya.
2.
Jenis
Komunikasi Berdasarkan Sifatnya
Selain membedakan
jenis komunikasi berdasarkan media tuturnya, kita juga bisa membedakan jenis
komunikasi berdasarkan sifatnya. Yang dimaksud sifat di sini adalah tingkat
keaktifan penutur pada saat melakukan proses komunikasi dengan lwan tuturnya.
Berikut adalah jenis komunikasi dilihat secara sifatnya :
a. Komunikasi Agresif
Komunikasi agresif
adalah komunikasi yang lebih didominasi oleh satu pihak, sedangkan pihak yang
lainnya hanya sebagai pendengar/pasif. Komunikasi agresif ini biasanya bersifat
mengendalikan lawan bicaranya.
Ciri-ciri
komunikasi agresif adalah:
1.
Lebih menekankan pada kemauan/kehendaknya sendiri.
2.
Bernada keras dan bermusuhan
3.
Menginterupsi pembicaraan lawan bicaranya.
4.
Menggunakan kata-kata yang memojokkan lawan
bicara
5.
Berargumentasi dengan berbagai cara agar apa
yang dikemukakannya menang.
b. Komunikasi Pasif
Komunikasi pasif
merupakan lawan dari komunikasi agresif. Pelaku komunikasi pasif biasanya
membiarkan dirinya menjadi pendengar dan tidak mampu mempertahankan pendapatnya
sendiri secara langsung.
Ciri-ciri
komunikasi pasif:
1.
Lebih banyak mendengar dan tidak mengungkapkan
apa keinginan atau pikirannya.
2.
Mengikuti kata-kata atau kemauan orang lain yang
menjadi lawan bicaranya untuk menghindari konflik atau keributan.
3.
Minta maaf berlebihan.
4.
Tidak biasa mengambil keputusan.
5.
Tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkannya.
c. Komunikasi Asertif
Komunikasi asertif
adalah komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan saling menghargai. Komunikasi
secara asertif ini tidak mementingkan dirinya sendiri namun memperhatikan pula
apa yang dibicarakan lawan bicaranya sehingga tercipta komunikasi yang saling
menjaga perasaan.
Ciri-ciri
komunikasi asertif:
1.
Saling terbuka dan jujur terhadap pendapat diri
sendiri dan orang lain.
2.
Mendengarkan dan memahami pendapat orang lain.
3.
Mencari solusi dan keputusan secara
bersama-sama.
4.
Menghargai pendapat orang lain dan juga diri
sendiri. Walau timbul konflik, komunikasi ini akan mencari solusi untuk
menyelesaikan konflik tersebut.
PROSES KOMUNIKASI
Proses
Komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya.
Proses komunikasi
dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Sumber (komunikator) bermaksud
menyampaikan gagasan (informasi, saran, permintaan, dst.) yang ingin disampikan
kepada penerima dengan maksud tertentu. Untuk itu dia menterjemahkan gagasan
tersebut menjadi simbol-simbol (proses encoding) yang selanjutnya
disebut pesan (message). Pesan tersebut disampaikan melalui saluran (channel)
tertentu misalnya dengan bertatap muka langsung, telepon, surat, dst. Setelah
pesan sampai pada penerima, selanjutnya terjadi proses decoding, yaitu
menafsirkan pesan tersebut. Setelah itu terjadilah respon pada penerima pesan.
Respon tertuju pada pengirim pesan. Komunikasi sebagai proses dapat
divisualisasikan dalam bentuk bagan sebagai berikut.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif
(effective communications) adalah komunikasi yang tepat sasaran, berhasil guna,
atau mencapai tujuan, menyampaikan informasi (to inform), menghibur (to
entertain), atau membujuk (to persuade).
Komunikasi adalah
proses berbagi (sharing) informasi, pemikiran, dan perasaan antara orang-orang melalui
pembicaraan (speaking), tulisan (writing), atau bahasa tubuh (body language).
Implikasi manajerial
Dalam kamus besar
bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat.kata implikasi sendiri
dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan saya bahas kali ini
implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi
prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja
dan formulasi kebijakan
2. implikasi
kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi implikasi
manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan Partisipatif Dalam
Organisasi manajerial yang baik.
Pengertian
dari implikasi manajerial
Implikasi Manajerial adalah bagaimana meningkatkan
produktifitas dengan cara meningkatakan kapasitas,kualitas, efisiensi dan
efektivitas dari sumber daya yang ada. apa impilikasi majaerial yang muncul
dari organisai tanpa batas memakai pengaturan yang mengelimnasi atau menghapus
halangan geografis artitisial. para manajer memilih pendekeatan ini dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan efktivitas di pasar global yang kompetitif.
implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagimana mereka bisa
mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain , degan baik dengan cara
memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut.
Refrensi :
Hardjana, Agus M.
(2003) Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Komala,
Lukiati. 2009. Ilmu
Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjadjaran
Wiryanto,Dr.
2004. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Mulyana,
Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rohim,Syaiful.2009. Teori
Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Wikipedia. (2009)
“Communication” Tersedia pada:http://www.en.wikipedia.org/Wiki/communication. Diakses pada tanggal
21/10/2015 pada jam 15:56